Tingkatkan Kecepatan Loading Blog Anda: Apa saja yang mempengaruhi
Page Loading Time sebuah website atau blog?
Hal- hal yang perlu diperhatikan agar “page-load-time”- waktu loading blog minimum (kecepatan meningkat),
mengurangi waktu loading time halaman blog untuk mempertahankan Traffic
(visitor) blog Anda. Tips tutorial Cara Meningkatkan Kecepatan Loading
Blog.
Salam Blogger, setelah sekian lama saya "vacum" mengurus dan updating
blog Problogiz ini, baru kali ini ada kesempatan kembali bertemu dengan
Anda para Blogger dan kembali sharing artikel, tip yang semoga
bermanfaat. Apa kabar semua?.....
Kali ini saya ingin membuka topik pertama saya tentang
Loading Time Speed,
atau lebih tepatnya adalah Apa Saja Yang Dapat Mempengaruhi Kecepatan
Loading Blog/Website Anda?. Tentu ini sangat penting untuk diperhatikan
sebab akan berkaitan secara langsung dengan
Traffic Blog
( banyaknya visitor) Anda. Visitor atau pengujung blog/web menurut
sebuah riset hanya rela menunggu waktu loading blog/website pada browser
dibawah kisaran 10-15 detik, diatas itu mereka akan pergi meninggalkan
Anda.
Pada sebuah riset yang pernah dilakukan oleh sebuah website terkemuka
menghasilkan beberapa kategori tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan
bagi loading blog pada sebuah browser. Mungkin Anda sendiri mempunyai
opini sendiri tentang waktu loading blog yang normal (cepat), mungkin
jawaban Anda: "hanya beberapa detik? 10 detik? 15 detik? atau 30 detik? "
Dalam pengelompokan atau kategori kecepatan waktu loading sebuah blog, dapat dibagi menjadi sebagai berikut:
- Kategori 1 - Dibawah 2 detik
- Kategori 2 - Di bawah 4 detik
- Kategori 3 - Di bawah 10 detik
- Kategori 4 - Di bawah 15 detik
- Kategori 5 - Di bawah 30 detik
catatan: untuk mengetahui kecepatan blog, Anda dapat menggunakan tool
Pingdom
Jika Anda termasuk Kategori 1, 2 atau 3 Anda aman, jika kecepatan
loading blog Anda diatas itu, Anda mungkin harus melihat kembali atau
mendesain ulang template Anda segera.
Hampir semua pakar web-design setuju bahwa “page-load-time” adalah
sesuatu yang harus dijaga seminimal mungkin, apapun platform desain
blog/website Anda. Baik itu penggunaan CSS, HTML, Javascript atau Flash
atau apapun pada template blog, waktu page loading sebuah blog/website
adalah tetap diharuskan atau diusahakan agar optimal dibawah 4 detk
(ukuran cepat/normal). Betapapun kerennya desain atau template harusnya
dapat menjaga kecepatan waktu loading maksimal 4 detik.
Biasanya, orang menghitung waktu loading page dari perasaan "feeling"
saja, sebenarnya pemakaian cara ini membuat Anda tidak pernah bisa
memahami tentang “page-load-time” Anda yang sebenarnya.
Alasannya adalah penggunaan "feeling" atau perasaan akan berbeda pada
berbagai lingkungan dan kondisi, kecepatan internet dan penggunaan pada
beberapa browser yang berbeda akan tidak sama dengan perasaan atau
"feel" tiap orang. Oleh karena itu ide pengoptimalan tentang loading
time dibutuhkan agar mencapai waktu loading halaman blog/website
seminimal mungkin di semua platform, environments dan kondisi.
Hal-hal
yang menentukan waktu loading halaman “page-load-time” blog/website di
browser dan bagaimana kita dapat menjaganya tetap minimum.
Jumlah Link
Usahakan jumlah link-link situs yang ada diblog seperti pada blogroll
tidak lebih dari kisaran 10-15 link. Blogroll yang panjang bukan hal
yang perfect tapi beban loading blog semakin bertambah Sob!!
Jumlah Gambar
Hindari penggunaan image (gambar) yang banyak usahakan seminimum
mungkin. Jika kondisinya Anda mengharuskan menampilkan banyak gambar
setidaknya optimasi ukuran file gambar-gambar tersebut sekecil mungkin.
Gunakan file Gif lebih baik daripada JPEG, Bmp atau lainnya.
Basic Layout Blog
Pastikan tata letak template atau layout blog tidak rusak, bersih, dan
efisien. Cek kembali template Anda jika ada tags yang terbuka (belum
ditutup). Ini biasanya terjadi pada saat Anda mulai memasang widget atau
plugin baru ke blog, baik pada Blogger Template atau Wordpress
template.
Penggunaan Javascript yang berlebihan
Pemuatan snippets (potongan) javascript berlebihan dapat meningkatkan
waktu loading halaman Anda, seperti kode script iklan, google analytics,
technorati dan skrip sistem komentar dan lainnya.
Hotlink dan Script Sourcing ke situs lain
Jika Anda mempunyai hotlink gambar atau widget (dengan memuat javascript
dari situs lain seperti technorati), maka waktu yang dibutuhkan untuk
menghubungkan dan load dari website tersebut akan menambah waktu buka
(loading) halaman website/blog Anda.So Usahakan hindari hal ini sebanyak
mungkin atau pada kasus blog, usahakan memberi link pada halaman
artikel internal daripada halaman arahan ( eksternal link).
Penggunaan elemen AJAX (jQuery script)
Penggunaan berlebihan elemen AJAX hanya akan meningkatkan waktu loading
halaman blog/website. Bila Anda harus menggunakan AJAX, upayakan
seminimal mungkin dan jika mungkin letakkan script di akhir blog
template atau sebelum tag </body>.Jika Anda menempatkan sebuah
elemen AJAX di bagain head, atau sidebar template, maka kemungkinan
semua elemen lain akan dimuat setelah elemen AJAX selesai dimuat.
Penggunaan animasi Flash
Beberapa orang suka menggunakan Flash animasi pada header atau pada teks
judul artikel. Ini sangat disayangkan. Walaupun penggunaan elemen flash
animasi memberikan pengalaman bagi pengguna yang menarik tapi
dilain-hal Anda mempertaruhkan pada faktor useablity. Bijaklah
menggunakan segala macam Flash animasi, usahakan seminim mungkin, dan
jika mungkin tidak menggunakan elemen yang besar, cobalah yang sederhana
dan kecil.
Hindari penggunaan Frame
Ini juga sangat disarankan untuk dihindari penggunan Frame script
(contoh pada Facebook XML Like Box), karena hal ini membutuhkan banyak
waktu load adapun konsep ini (Frame) sudah usang sejak adanya HTML 5.
Satu hal lagi penggunaan Frame tidak Search Engine Friendly.
Meminimalkan HTTP requests.
Pemanggilan stylesheet, JavaScript libraries, gambar, dan halaman
tertanam atau "embedded pages" dari situs-situs lain dapat menghasilkan
peningkatan drastis pada loading time halaman blog. Anda tidak dapat
sepenuhnya mengontrol atas situs-situs eksternal tersebut oleh karena
itu mengurangi jumlah konten yang dimuat dari sumber eksternal pada blog
Anda adalah satu-satunya cara agar waktu loading blog Anda minimal.
Kode Optimization
Optimasi kode sangat penting untuk membantu situs/blog Anda loading
dengan cepat. Kode JavaScript dan CSS yang banyak (membengkak) akan
meningkatkan lama waktu loading, karena akan memperlambat database pada
halaman dinamis (dynamic page) serta penulisan HTML yang buruk dengan
tag berlebihan. Salah satu faktor penting pada optimasi SEO on page
adalah perampingan semua kode HTML, script, dan database reguests.
Untuk HTML,
W3C HTML Validator
adalah alat penting untuk membantu memvalidasi kode HTML website/blog
Anda. Beberapa alat-alat lain untuk memeriksa kinerja halaman dinamis
(dynamic page) berdasarkan panggilan database adalah
Pingdom dan
Google PageSpeed Tools.
Kompresi dan Manajemen Cache
Penggunaan kompresi pada server dapat membantu mengurangi ukuran data
yang harus dikirim dari server ke user, otomatis akan membantu
mempercepat load halaman. Selain itu, menyimpan salinan file di komputer
pengguna dalam cache browser mereka secara signifikan meningkatkan
respon website.
Ok Sob, itulah beberapa tip mejaga agar loading page time blog tetap
serendah mungkin atau meningkatkan kecepatan waktu loading halaman
blog/website dari kami. Tentu hal-hal tersebut bukan satu-satunya metode
ada banyak metode bisa Anda lakukan, misalnya bisa Anda temukan cara
lain seperti artikel Problogiz :
Analisa Dan Optimalkan Blog Dengan Google PageSpeed Tools,
disini Anda akan menemukan banyak tip dan saran yang bisa kamu
pertimbangkan dari arahan Google Developer Tool atau jika ingin
mengetahui seberapa cepat loading time blog Anda, langsung saja coba di
Ayo Cek Kecepatan Loading Blog Anda
Salaam, keep in touch:)